6 November 2024 10:13 am

Apa itu Rematik? Pengertian, Gejala dan Pengobatan

Apa itu Rematik? Pengertian, Gejala dan Pengobatan
Pengertian Rematik

Rematik adalah penyakit yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal, terutama sendi dan jaringan lunak sekitarnya. Pada penyakit rematik, peradangan pada sendi dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, pembengkakan, dan penurunan kemampuan gerak. Penyebab rematik bervariasi, dan bisa terkait dengan faktor genetik, lingkungan, serta gangguan pada sistem imun tubuh.
Gamabar 1.1 Macam-Macam Rematik
Gamabar 1.1 Macam-Macam Rematik

Jenis-jenis Penyakit Rematik
  1. Artritis Reumatoid (RA) RA adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan kronis pada sendi. RA terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, khususnya lapisan sinovial di sekitar sendi. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi jika tidak diobati dengan tepat.
  2. Osteoartritis (OA) OA adalah jenis rematik yang paling umum, terjadi akibat kerusakan tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi. OA sering terjadi pada usia lanjut dan berhubungan dengan penuaan atau cedera sendi.
  3. Lupus Eritematosus Sistemik (LES) Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya. Peradangan pada sendi adalah salah satu gejala utama lupus.
  4. Gout Gout terjadi akibat penumpukan kristal asam urat di sendi, yang menyebabkan rasa sakit hebat dan pembengkakan. Kondisi ini seringkali mempengaruhi sendi jempol kaki.
  5. Spondilitis Ankilosa Penyakit ini menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan sendi besar lainnya, yang dapat menyebabkan kekakuan dan pembatasan gerakan.

Gejala Rematik
Gejala rematik bisa bervariasi, namun yang paling umum meliputi:
  • Nyeri dan pembengkakan pada sendi: Terutama pada sendi yang lebih kecil, seperti jari tangan atau kaki.
  • Kekakuan pada sendi: Terutama setelah tidur atau beristirahat dalam waktu lama.
  • Kelelahan: Penderitanya bisa merasa sangat lelah tanpa sebab yang jelas.
  • Demam ringan: Dalam beberapa kasus, penderita mengalami demam yang datang dan pergi.
Gejala-gejala ini bisa berkembang secara perlahan atau datang dengan serangan mendalam yang tiba-tiba.

Penyebab Rematik
Rematik umumnya disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh, di mana tubuh secara keliru menyerang jaringan sehatnya sendiri. Dalam kasus rheumatoid arthritis (RA), sistem imun menyerang membran sinovial lapisan pelindung di sekitar sendi yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi tersebut.Penyebab pasti dari gangguan autoimun ini belum sepenuhnya dipahami, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini memainkan peran penting. Misalnya, infeksi virus atau bakteri tertentu, atau bahkan kebiasaan merokok, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan rematik.
Penyebab pasti dari penyakit rematik sering kali tidak diketahui, namun faktor-faktor berikut dapat berperan:
  • Genetik: Riwayat keluarga dengan penyakit rematik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap kondisi serupa.
  • Lingkungan: Infeksi virus atau bakteri, serta paparan zat beracun, bisa memicu timbulnya penyakit rematik.
  • Faktor Imunologi: Pada penyakit autoimun seperti artritis reumatoid dan lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuhnya sendiri.

Pengobatan dan Penanganan
Pengobatan untuk rematik bertujuan untuk mengurangi gejala dan mencegah kerusakan sendi yang lebih parah. Beberapa metode yang sering digunakan antara lain:
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS): Digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri.
  • Obat penekan sistem imun (DMARDs): Ini digunakan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh agar tidak menyerang tubuh sendiri. Methotrexate adalah contoh obat yang sering diresepkan.
  • Biologis: Obat-obatan ini menghambat bagian tertentu dari sistem imun yang menyebabkan peradangan.
  • Fisioterapi: Terapi fisik juga penting untuk mempertahankan mobilitas sendi dan mengurangi kekakuan.
Pada beberapa kasus yang lebih parah, prosedur bedah seperti penggantian sendi mungkin diperlukan jika sendi mengalami kerusakan yang signifikan.
Gaya Hidup dan Pencegahan
Mengadopsi gaya hidup sehat sangat penting bagi penderita rematik. Olahraga ringan, seperti berjalan atau berenang, dapat membantu memperkuat otot sekitar sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, pola makan yang sehat, kaya akan omega-3 (ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon) dan rendah lemak jenuh, dapat membantu mengurangi peradangan.


Sumber :
https://pin.it/76mNNJxlw
Blog Post Lainnya
Social Media
Alamat
085184663335
085184663335
remastopofficial@gmail.com
Metode Pengiriman
-
-
Berita Newsletter
`Berlangganan
@2025 remastop.com Inc.