DEFINISI DAN DASAR PENYAKIT
1. Asam Urat (Gout): Penyakit yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat di dalam sendi akibat kadar asam urat yang tinggi dalam darah (hiperurisemia). Penumpukan ini terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak cukup efisien mengeluarkannya.
2. Rematik (Rheumatoid Arthritis, RA): Penyakit autoimun kronis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sinovial (lapisan sendi). Serangan ini menyebabkan peradangan, kerusakan sendi, dan dapat memengaruhi organ lain seperti paru-paru, jantung, dan kulit.
PERBEDAAN PENYEBAB
Asam Urat:
- Faktor Metabolik: Tingginya konsumsi makanan yang kaya purin, seperti daging merah, kerang, dan alkohol, terutama bir.
- Kelainan Ginjal: Fungsi ginjal yang menurun sehingga asam urat tidak dikeluarkan dengan baik. Obesitas: Kegemukan meningkatkan produksi asam urat dan menghambat ekskresi.
- Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan gout. Obat-obatan: Seperti diuretik dan aspirin dosis rendah.
Rematik:
- Autoimun: Penyebab pasti tidak diketahui, tetapi rematik dipicu oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang mengganggu sistem kekebalan.
- Faktor Genetik: Kehadiran gen tertentu, seperti HLA-DR4, meningkatkan risiko. Paparan Lingkungan: Infeksi, stres, atau merokok dapat memicu penyakit pada individu yang rentan.
PERBEDAAN GEJALA
1. Asam Urat: Nyeri sendi yang tiba-tiba, intens, sering di malam hari. Bengkak, merah, dan panas pada sendi yang terkena (paling umum: ibu jari kaki). Bisa disertai demam ringan pada serangan akut. Setelah beberapa waktu, dapat menyebabkan tophus, yaitu benjolan keras berisi kristal urat.
2. Rematik: Kekakuan sendi, terutama di pagi hari yang berlangsung lebih dari 1 jam. Pembengkakan dan nyeri di beberapa sendi, sering kali simetris (misalnya kedua tangan atau lutut). Gejala sistemik seperti lelah, demam, dan penurunan berat badan. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan deformitas sendi permanen.
KOMPLIKASI
Asam Urat:
- Tophus: Benjolan keras di sekitar sendi akibat kristal urat yang terakumulasi.
- Batu Ginjal: Asam urat yang tinggi meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
- Kerusakan Sendi: Jika tidak diobati, dapat menyebabkan arthritis kronis.
Rematik:
- Kerusakan sendi yang tidak dapat dipulihkan, menyebabkan deformitas.
- Komplikasi organ seperti fibrosis paru-paru, aterosklerosis, atau penyakit kardiovaskular.
- Anemia dan osteoporosis.
DIAGNOSIS
1. Asam Urat: Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah. Namun, kadar asam urat normal tidak selalu menyingkirkan gout. Analisis cairan sinovial untuk mendeteksi kristal monosodium urat. Sinar-X dan USG untuk melihat perubahan sendi akibat gout kronis.
2. Rematik: Tes darah untuk faktor rheumatoid (RF) dan antibodi anti-CCP (anti-cyclic citrullinated peptide). Tes inflamasi seperti ESR (laju endap darah) dan CRP (C-reactive protein). Pencitraan seperti sinar-X, MRI, atau USG untuk melihat peradangan dan kerusakan sendi.
PENGOBATAN
Asam Urat:
- Serangan Akut: NSAID (seperti ibuprofen atau naproxen). Colchicine untuk mengurangi peradangan. Kortikosteroid jika obat lain tidak efektif.
- Manajemen Jangka Panjang: Allopurinol atau febuxostat untuk mengurangi produksi asam urat. Probenecid untuk meningkatkan ekskresi asam urat. Diet rendah purin dan gaya hidup sehat.
Rematik:
- Pereda Gejala NSAID untuk mengurangi nyeri dan peradangan. Kortikosteroid untuk flare-up akut.
- Obat Penyakit: DMARDs seperti methotrexate, leflunomide, atau hydroxychloroquine. Terapi biologis seperti adalimumab atau infliximab.
- Rehabilitasi: Fisioterapi untuk menjaga fungsi sendi. Operasi untuk mengganti sendi yang rusak parah.
PENCEGAHAN
1. Asam Urat: Hindari makanan tinggi purin (misalnya hati, ikan teri, alkohol). Minum banyak air untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat. Jaga berat badan ideal dan rutin berolahraga.
2. Rematik: Hindari merokok dan paparan polusi. Pola makan anti-inflamasi, seperti kaya omega, sayuran, dan buah-buahan. Perhatikan tanda-tanda awal dan segera konsultasi dokter.
Walaupun keduanya melibatkan sendi, asam urat adalah penyakit metabolik dengan penyebab spesifik (kristal urat), sedangkan rematik adalah penyakit autoimun kronis yang melibatkan banyak sistem tubuh. Diagnosis dan pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.Jika Anda atau kerabat mengalami gejala terkait, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam atau reumatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.